Rabu, 23 September 2015

Kebersamaan

Ada hal yang penting saat kita makan bareng dengan orang lain, bermain yang "gak penting" dengan orang lain, sekedar ngobrol curhat alay dengan orang lain, menghabiskan waktu berjam-jam dengan orang lain untuk sesuatu yang terlihat sia-sia. Bukan, bukan. Hal penting itu bukan makanan lezatnya, bukan ketawa-ketawanya, bukan gosip-gosipnya atau yang lainnya. Tapi yang penting dari semua itu adalah KEBERSAMAAN-nya. 

Kadang makanan yang kita makan tidak selalu enak, tidak semua bentuk permainan cocok dengan kita, tidak semua obrolan yang nyambung dengan kita tapi demi KEBERSAMAAN tadi kita rela mengesampingkan hal-hal lain demi bisa BERSAMA walaupun sebentar, sekali sehari, 1 kali seminggu, 1 kali sebulan, 1 kali setahun atau bahkan lebih dari itu. Pada KEBERSAMAAN itulah terdapat SILATURRAHMI. Itulah esensi dari "kebersamaan" yang sebenarnya, menyambung tali persaudaraan, mengakrabkan. 

Banyak orang yang mengabaikan hal yang sebenarnya penting itu. Gak ada waktulah, jadwal padatlah, maleslah, merasa gak penting, merasa "kenapa harus makan bareng? kan bisa sendiri. Manja banget." Itu kenapa akukadang terkesan memaksa kalo udah mengajak orang lain ketemuan "ayolah ketemuan, udah lama banget gak ketemu" , " Makan bareng yuk" , "awas aja ya kita gak ketemu, udah setahun lebih lho" dan lain-lain. Karena aku menganggap kebersamaan itu penting dan sebaliknya bagi beberapa orang. Beberapa orang tidak rela mengorbankan waktu dan bensinnya pentingnya untuk hal-hal sepele seperti itu. Kadang aku gak minat untuk pergi ke suatu acara, lagi betah di kos atau jadwal kuliah yang lagi menumpuk tapi karena seseorang mengajakku aku berusaha untuk mengesampingkan hal-hal lain demi KEBERSAMAAN. Ya hanya demi itu. Tapi saat aku yang mengajak orang lain untuk ketemuan, tidak semua orang berpikiran seperti aku. 

Itulah SILATURRAHMI. Mahal memang. Mengorbankan waktu, materi, tenaga dan lain-lain. Tapi bagi orang yang mengerti arti silaturrahmi, hal-hal tersebut tidak akan jadi masalah.

Yang Dipikirkan Sahabat Jomblo Setiap Kita Cerita Kisah Cinta

 Warning: tulisan ini tidak sengaja aku temukan di buku catatanku. Aku juga gak tau ini jaman aku SMA atau Kuliah. Jujur saja aku juga kaget...