Kamis, 31 Juli 2014

Puisi

Mengapa waktu berjalan begitu cepat?
Tidak ada niatan untuk bersantai-santai sejenak menikmati masa-masa ini

Mengapa hari berjalan bagaikan menit,
bulan bagaikan jam,
dan tahun bagaikan hari..
cepat sekali
begitu cepat..

Bukankah begini saja lebih baik?
Walaupun mungkin tak lebih baik dari anak-anak kecil
yang lewat pinggir jalan setelah pulang sekolah..
Lihatlah mereka!
Senyum dan tawa selalu terkulum di wajah mereka
Anak-anak itu menikmati setiap hari mereka
tanpa perlu mengkhawatirkan hari esok

Pertengkaran mereka hari ini,
tidak ada artinya lagi untuk esok,
bercanda dan tertawa lagi seperti sebelumnya..
Semuanya adalah asyik di mata mereka
Mereka tidak perlu menyesali apapun
Pikiran mereka dipenuhi semangat untuk menjalani hidup baru

Mengapa mereka bisa begitu bahagia?
Hey! tidak tahukah kalian bahwa dunia ini kejam?
Tidak tahukah kalian bahwa hidup tidak se-simple pikiran kalian?
Mengapa kalian bisa begitu bahagia?

Tidak seperti kami..
Kami khawatir akan esok
Kami melakukan kesalahan dan selalu menyesalinya
bisa jadi seumur hidup dalam penyesalan..
Masa lalu membayangi kami,
Masa depan menghantui kami..

Pertengkaran tidak mudah
sangat sulit memaafkan
sangat sulit kembali berbaikan

Oooh... Betapa aku ingin seperti kalian wahai anak-anak kecil..
Semuanya terasa indah,
Tertawa, bercanda dan tersenyum tanpa henti..

Oooh.. Betapa aku tidak ingin dewasa,
Begini saja cukup,
Aku tidak ingin melihat betapa semakin kerasnya hidup
Aku ingin bermain dan tertawa,.
Waktu, bisakah kau berhenti?

Puisi

Bagaimana jika kamu berlawanan dengan kebanyakan?
Arah berbeda, pikiran lain, prinsip tak sama..
Pernahkah kamu merasa kecil?
Tenggelam dalam lumpur dan tak seorang pun mendengar jeritanmu.
Pernahkah kamu merasa sendiri?
Tanpa dukungan, tanpa kata 'iya' dari orang-orang..

Bagaimana jika kamu benar dianggap salah?
Ketika kesalahan menjadi biasa
Kecurangan menjadi lazim
Kebohongan bukan suatu yang aneh

Sementara kebenaran menjadi minoritas
Keadilan susah digapai
Kejujuran bagai barang langka,
ibarat zafir diantara batu-batu tak berguna

Usaha disalahartikan sebagai sesuatu yang instan
Perjuangan adalah cara untuk mendapatkan apapun
tidak peduli apapun caranya..
Golongan benar dianggap kaku, norak , kemudian dijauhi..
Yang berusaha, yang benar, berangsur-angsur mengikuti arus
Tertekan dan terdorong arus berlawanan
tak sanggup melawan
Merasa tak adil karena benar

Ketika dunia terbalik
Membuat golongan kiri diatas dan berjaya
sementara golongan kanan mati-matian bertahan agar tidak terjatuh
Masih adakah orang-orang benar yang bertahan?
Masih adakah tempat bagi orang-orang yang benar?!

Puisi

Lihatlah langit malam ini..
Salah satu yang paling indah dari 100 malam-malam
Sepanjang mata memandang hanya ada warna hitam,
Dibubuhi banyak bintang-bintang terindah.
Seakan-akan dilukis
Dilukis oleh tangan terbaik yang pernah ada
Sang Maha Indah dan Mencintai Keindahan..

Lihatlah langit malam ini..
Salah satu yang paling indah dari 100 malam-malam
Betapa memandangnya membuat perasaan lega,
membangkitkan senyum..
Betapa memandangnya membuat lupa dengan beban-beban hidup
Membuat hati membuncah dengan rasa yang tidak pernah bisa dijelaskan

Lihatlah langit malam ini..
Bertebaran kerlap kerlip cahaya kecil di antara hitamnya kanvas.
Tanpa bulan, toh tidak mengurangi sedikitpun keindahannya
Menatapnya lebih lama membuat tersadar betapa indahnya hidup ini..

Yang Dipikirkan Sahabat Jomblo Setiap Kita Cerita Kisah Cinta

 Warning: tulisan ini tidak sengaja aku temukan di buku catatanku. Aku juga gak tau ini jaman aku SMA atau Kuliah. Jujur saja aku juga kaget...